Category: honda

on
Jelang Peluncuran, Gambar Honda CRF250L dan CRF250 Rally MY2021 Disebar Duluan

Honda Jepang melakukan pra-rilis terhadap CRF250 series. Ada dua motor berjenis dual purpose yang siap diluncurkan: CRF250L dan CRF250 Rally Model Year (MY) 2021. Keduanya dikenalkan secara resmi pada 13 November mendatang. Dengan mengusung konsep ‘The Dakar Replica Weekend Adventurer’, motor trail kelas 250 cc ini diklaim bakal lebih nyaman untuk digunakan.

Tidak seperti biasanya, kali ini Honda lebih dulu melihatkan foto dari masing-masing calon motor. Padahal sebelumnya selalu memberikan informasi melalui video teaser. Kali ini bahkan pihaknya juga menyampaikan beberapa update perubahan, meski tidak terlalu detail. Walau tanggal sudah dipastikan, pabrikan juga belum menyebarkan berita bagaimana prosesi peluncurannya. Secara virtual atau dengan tatap muka.

Dilansir dari Ride Apart, gambar tersebut berasal dari situs web resmi Honda Jepang. Bocoran ini tampaknya sengaja diberikan untuk memberikan gambaran. Jika dilihat dari foto yang tersiar, tidak terlalu banyak perubahan. Masing-masing unit masih mengadopsi bentuk yang sama dengan model sebelumnya.

New Honda CRF250L dan Rally

Untuk Honda CRF250L model 2021, ubahan ini terasa menarik. Pasalnya motor ini sudah 8 tahun tidak mendapat penyegaran. Sekilas tidak banyak yang diubah oleh pabrikan. Namun bila diamati lebih teliti, kita bisa melihat ada ubahan pada bagian bawah CRF250L. Model anyar menggunakan skid plate untuk melindungi bagian bawah mesin dari hantaman kerikil maupun batu. Lalu ada pelindung panas yang diletakkan di dekat leher knalpot. Penambahan lain terlihat pada handguard dan penutup samping dengan warna yang senada dengan bodinya.

Baca juga: Honda Genio Punya Skema Warna Baru, Opsi Lama Dihilangkan

Sedang sasisnya mengalami perubahan dalam hal material. Jika dibandingkan dengan model sebelumnya, sekarang lebih rigid dan kaku. Variabel itu menghasilkan bobot yang lebih optimal untuk penggunaan di medan berat. Semua itu didasari dari konsep pengembangan “Evolved ON-OFF GEAR”, yang merupakan penyempurnaan dari kombinasi On (kenyamanan berkendara sehari hari) dan Off (kesenangan untuk off road).

Hal lain yang terlihat adalah bagian headlamp yang berubah lebih pipih. Itu karena sekarang sudah menggunakan lampu jenis LED. Begitu pula dengan sinyal belok, bentuknya mengikuti produk global Honda lain, tipis dan memanjang. Mengenai pewarnaan, sama seperti CBR series, kombinasi Red White Blue khas HRC (RWB) hadir pada grafisnya.

CRF250 Rally juga mendapatkan sejumlah perubahan minimalis. Bagian kaca depan sekarang dibuat lebih tinggi dan masih mempertahankan lampu depan ganda asimetris. Tangki bahan bakar dibuat lebih besar. Namun belum diketahui seraca perinci mengenai kapasitasnya. Kalau merujuk dari model lama, ia mampu menampung bensin sebanyak 10,1 liter. Berkat ketambahan volume BBM, maka bagian bodi depan mengalami perombakan.

Karena berbagi basis dengan saudaranya, rangka yang dipakai juga sama seperti CRF250L. Berorientasi terhadap kekakuan, stabilitas dan pengurangan bobot. Begitu pula dengan travel suspensi, keduanya unit yang sekarang dirancang lebih panjang, baik untuk depan maupun belakang. Kalu model lawas, peredam kejut depan pakai inverted front fork (up-side down/USD) Showa 43 mm dengan panjang langkah 250 mm.

Sementara belakangnya menganut model pro-link dengan travel suspension 265 mm keluaran Showa. Untuk bagian swingarm menggunakan bahan alumunium yang dipadu monoblock cast. Jadi kedua motor dapat melahap semua medan tanpa memikirkan gejala terbentur bebatuan di bagian bawah mesin. Selain itu, ditujukan buat meningkatkan kenyamanan berkendara di jalan raya.

Mesin Honda CRF250 Rally maupun Honda CRF250L memiliki karakteristrik keluaran yang bertenaga pada putaran mesin rendah hingga menengah. Kabarnya ada peningkatan performa dari mesin 250 cc yang disematkan, sehingga membuatnya jadi lebih bertenaga. Begitu juga dengan intake manifold maupun exhaust manifold hingga ke knalpotnya. Jika benar, berarti keduanya sudah lulus uji emisi Euro 5.

Tapi jika merujuk dari model lama, keduanya menggendong mesin DOHC 4-tak injeksi berkapasitas total 249,6 cc. Rancikan bore x stroke: 76 x 55 mm dan rasio kompresi: 10,7:1. Alhasil, keluaran daya tercapai adalah 24,4 Hp di putaran mesin 8.500 rpm. Sementara momen puntir maksimal 22,6 Nm pada 6.750 rpm. Namun saat ini belum ada kepastian mengenai perubahan tenaga.

Sekadar informasi, saat ini Honda CRF250 Rally dijual di Indonesia dengan harga Rp 83,6 juta On The Road Jakarta. Ia telah menerima pembaruan warna dan livery pada pertengahan 2019. Motor berjenis dual purpose kelas 250 cc ini ditawarkan dalam dua pilihan warna, yakni merah dan hitam.

Apakah PT Astra Honda Motor (AHM) akan menyusul Jepang untuk melakukan pembaruan pada CRF250 Rally di Indonesia? kita tunggu saja kabar baiknya. (Bgx/Tom)

Sumber: Ride Apart

Zenuar Yoga

on
Honda-Forza-750-2021-8

Honda Forza 750 akhirnya dirilis di Eropa. Dia didapuk untuk menggantikan skuter Integra yang telah dijual sejak 2012. Motor ini mulai dilepas ke pasar tahun depan. Ia ditempatkan sebagai line up skuter maxi tertinggi, setelah Forza 125 dan 350 yang telah sukses secara global.

Sebelum melakukan debutnya di Inggris, Honda Forza 750 menggoda publik dengan teaser yang mengagumkan. Saat itu memang tidak menjelaskan secara perinci mengenai spesifikasinya. Pasalnya video yang tersebar hanya berdurasi 15 detik dan hanya menggambarkan sedikit bagian mesin dan bodinya. Kini semua sudah terjawab, kalau ia merupakan skuter besar berkapasitas 745 cc.

Pada dasarnya Honda Forza 750 adalah campuran dari X-ADV dan Integra. Namun ia memiliki spesifikasi lebih tinggi, gaya tajam, dan mesin lebih bertenaga. Konfigurasinya 2-silinder inline, 750 cc, SOHC, 8-valve, berpendingin cairan. Sesuai regulasi emisi yang ada di Eropa, dia sudah memiliki sertifikat lolos uji Euro 5. Jantung mekanisnya itu bisa menghasilkan tenaga sebesar 54 Hp pada 6,750 rpm atau lebih besar 5 Hp dibanding saudaranya. Sementara torsinya puncak juga meningkat dari 68 Nm menjadi 69 Nm yang tersedia pada 4.750 rpm.

Honda Forza 750

Mesinnya mengusung teknologi transmisi patent Honda yaitu Dual Clutch Transmision (DCT). Gearbox DCT ini menawarkan banyak kemungkinan. Ini memberi pilihan untuk pengendara dalam memilih perpindahan gigi yang terjadi secara otomatis atau mengendalikan rasio roda dengan menjentikkan sakelar di sisi kiri setang. Sang rider bisa menyesuaikan seberapa tinggi putaran mesin sebelum naik dalam mode otomatis.

Teknologi ride by wire menjadi komponen standar untuk setiap jajaran motor sport Honda, yang membuat perpindahan menjadi lebih mulus. Disediakan dengan empat mode berkendara: standar, sport, dan rain. Selain itu, ada mode keempat yang dapat dikonfigurasi pengguna. Masing-masing mode menetapkan cara penyaluran tenaga, level rem engine ditambah level intrusi ABS dan tingkat kontrol traksi.

Dalam hal kepraktisan, Honda menawarkan kemudahan untuk para penggunaanya. Di bawah jok ada ruang penyimpanan sebesar 22 liter. Bisa untuk menaruh helm full face atau barang berdimensi kecil macam jaket serta sarung tangan. Ditambah kenyamanan seperti soket USB type-C di kompartemen bagasi dan glovebox kecil di panel fairing sebelah kanan.

Honda Forza 750

Layar warna TFT 5 inci baru menggantikan unit LCD yang ada pada Integra. Pada model Forza 750 punya karakteristik lebih canggih. Seperti menaruh ponsel cerdas yang tertempal di dasbor. Jadi memungkinkan pengendara menggunakan suara untuk mengontrol panggilan, musik, email, dan navigasi melalui Bluetooth (memerlukan intercom yang dipasang di helm). Jika tidak suka menggunakan suara, tombol di setang kiri bisa menggatikan tindakan tersebut.

Ia mengadopsi sistem tanpa anak kunci, yakni model knob dan mengandalkan remote. Dibwahnya ada tombol untuk membuka bagasi dan tangki bensin. Honda juga memasang mekanisme kopling untuk mencegah kunci kemudi rusak menggunakan brute force, metode favorit yang membuat motor tidak mudah dicuri. Terdapat pula tuas untuk menjaga posisi motor.

Honda memposisikan Forza 750 sebagai skuter Grand Turismo. Ia memiliki banyak ruang kaki dan pelindung angin serta tempat duduk yang luas untuk pengendara dan penumpang. Selain itu juga disebut, Forza 750 sangat mudah dikendalikan. Pasalnya ia dibekali dengan rangka baja tubular, swingarm aluminium dengan Pro-link suspensi belakang dan 41 mm USD.

Honda Forza 750

Kedua unit suspensi menawarkan travel 120 mm, dirasa cukup memadai saat dipakai ke luar kota. Untuk penghenti laju, dirinya mengandalkan cakram depan ganda berdiameter 310 mm yang dijepit kaliper empat piston dari Nissin dan terpasang secara radial. Rodanya model ‘belang’, depan pakai 17 inci dan belakang 15 inci. Tak lupa ABS dual-channel yang menjadi piranti standar.

Bicara desain, Forza 750 tetap menampilkan bodi sporty. Bagian depan dan belakang selaras dengan bodi serbatajam dengan garis-garis tegas. Memberikan kesan gagah, kokoh serta modern. Fascianya menampilkan dual headlamp terpisah yang sudah dibenamkan teknologi LED, lengkap dengan fitur Daytim Running Light (DRL). Atasnya diberikan windshield yang bisa diatur secara elektronik. Sementara suspensi depan model upside down diberikan warna gold alias emas, meningkatkan kesan mewah, eklusif serta elegan.

Untuk harganya memang belum diumumkan, tapi diperkirkan banderol tidak kurang dari £ 9.000 atau setara Rp 155 jutaan. Itu berarti lebih murah dibanding Honda X-ADV yang dijual di Eropa. Sejauh ini belum ada informasi dari pihak pabrikan, apakah skuter premium ini bakal dijual di luar benua biru. (Bgx/Tom)

Sumber: Ride Apart, Bennetts

Zenuar Yoga