Mesin Cuma 110 cc, Kenapa Honda BeAT Layak Dibeli?

on
Categories: Uncategorized

Zenuar Yoga di 26 Agt, 2020 untuk Honda Beat

Mesin Cuma 110 cc, Kenapa Honda BeAT Layak Dibeli?

Gambar Review Pengguna

Honda memiliki banyak produk skutik. Dari seluruh motor bertransmisi otomatis yang ditawarkan, hanya BeAT series paling digemari masyarakat Indonesia. Bahkan sampai sekarang menyandang status motor paling laris di Tanah Air. Padahal mesinnya cuma 110 cc dan dimensinya kecil. Lantas apa yang membuatnya layak dibeli?

Ragam Varian dan Harga Terjangkau

Ada 4 tipe yang disediakan: Beat CBS, CBS-ISS, Deluxe dan BeAT Street. Pilihan warnanya pun beragam. Untuk versi CBS ada Dance White, Techno Blue White, Hard Rock Black, dan Funk Red Black yang dipasarkan dengan harga Rp 16,450 juta. Buat CBS-ISS hadir dengan 3 pilihan warna; Garage Black, Electro Blue Black dan Fusion Magenta Black yang dijual Rp 17,150 juta. Kemudian seri BeAT paling mewah atau Deluxe (CBS-ISS) yang dilego dengan harga Rp 17,250 juta. Perbedaan paling mencolok yaitu terdapat embel 3D yang menempel di tiap sisi bodi. Cat yang ditawarkan ada Deluxe Black dan Deluxe Silver.

Selanjutnya BeAT Series yang punya tampilan berbeda dibanding saudaranya. Ciri khas terdapat pada bagian setang yang terbuka tanpa cover. Spidometer full digital juga membuatnya beda dari yang lain. Bodi dibalut grafis bertema urban, sangat mencerminkan gaya anak muda yang ingin tampil beda. Saat ini dia dibanderol Rp 17,150 juta on the road Jakarta.

Desain

Honda Beat CBS-ISS Deluxe 2020

Desain bodinya lebih sporty dibanding versi lama. Konsep tubuhnya merupakan gabungan dari karakter sport, modern, dan lekukan garis tegas. Tampangnya boleh dibilang mengingatkan kita dengan Vario Series. Terlihat pada bentuk lampu utama yang pesek dan sekujur badannya banyak lekukan tajam. Agar lebih modern, sektor pencahayaan bagian depan telah dibekali dengan teknologi LED. Dibanding skutik sekelas, ia lebih sporty.

Rancang Bangun

Dimensi terhitung 1.877 x 669 x 1.074 mm (PxLxT). Lebih besar sedikit dari pendahulunya (1.856 x 666 x 1.068 mm). Berkat penerapan teknologi rangka ESAF, ruang kaki jadi lebih lapang. Ground clearance naik 1 mm, tapi jarak joknya dari tanah masih sama dengan model sebelumnya, 740 mm. Selain itu, karena bentuknya pipih maka kapasitas tangki jadi meningkat. Kalau sebelumnya 4 liter kini menjadi 4,2 liter.

Frame yang diaplikasi ke Beat baru ini punya bobot ringan dan fleksibel. Jadi beratnya cuma 11 kg, atau lebih ringan 8 kg dari rangka sebelumnya yang mencapai 19 kg. Dibuat pakai pelat baja bukan dari pipa besi. Efek penggunaan rangka model ini mampu mempengaruhi handling jadi lebih baik. Dan memberikan kemampuan manuver yang optimal dan kenyamanan untuk penggunaan sehari-hari.

Selaras dengan bodinya yang mungil, dipasangkan ban depan ukuran 80/90 dan belakang 90/90 dengan lingkar 14 inci. Kenyamanan makin terasa dengan ban tipe tubeless. Pengendara tidak perlu khawatir ban bocor. Desain palang pelek mirip dipakai Genio. Paling menarik, ia dirancang oleh tangan-tangan kreatif putra bangsa, walau tetap dalam pengawasan insinyur dari Honda Jepang.

Praktis

Honda BeAT storage

Dalam hal praktis, BeAT sudah terbukti. Ruang penyimpanannya sekarang 12 liter, bisa menaruh barang lebih banyak. Jika masih kurang ada dua ra kecil lagi di bawah stang. Tapi untuk tipe CBS-ISS dan Deluxe, bagian kanannya ada power charger 12 W (12V 1A). Sangat berguna untuk pengendara saat kehabisan daya baterai gawai. Dapat tertutup rapi dan lebih aman. Kemudian ada rumah kunci yang dibekali dengan tombol pembuka jok.

Mesin Irit

Menggunakan mesin 110 cc SOHC generasi terbaru. Klaimnya lebih responsif, karena diameter piston 47 mm dan panjang langkah 63,1 mm. Kompresinya juga meningkat menjadi 10:1. Jantung mekanisnya dibuat mirip dengan saudaranya, Genio. Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa.

Berkat pembaruan itu, ia mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi tertinggi di 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm. Masih dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power).

Pabrikan mengklaim lebih irit dan ramah lingkungan karena sudah Euro 3. Dengan fitur ISS dinyalakan, 1 liter bensin mampu membawanya hingga 60,6 km. Karena kapasitas tangkinya berubah menjadi 4,2 liter, ia mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Fitur berlimpah

fitur honda beat

Beat termasuk skutik yang memiliki fitur lengkap. Cahaya utama kini sudah pakai teknologi LED dengan 3 titik, 2 untuk lampu dekat dan 1 untuk lampu jauh. Memberikan kesan modern dan lebih hemat energi. Cukup membantu saat berkendara malam hari, lebih terang dan fokus.

Panel meternya tampil lebih mewah meski masih kombinasi digital dan analog. Saat ini ia punya warna latar biru, lebih enak dilihat. Tak lupa juga indikator ECO pada instrumen clusternya. Sebagai panduan berkendara yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Untuk sektor keamanan motor, sekarang kunci kontak disematkan fitur secure key shutter. Beda dari versi sebelumnya yang hanya memakai pengaman kunci magnetik. Kemudian Combi Brake System (CBS) yang memberi kemudahan dalam hal penghentian laju kendaraan. Menurut pabrikan, terapan ini bisa menghasilkan pengereman yang optimal. Lebih praktis, serta nyaman di semua kondisi jalan.

Ada pula Side Stand Switch, mesin motor mati secara otomatis saat standar samping diturunkan. Hal ini ditujukan agar mengurangi risiko pengendara lupa menaikkan standar samping. Serta Parking Brake Lock yang menjadi piranti wajib di Honda Beat generasi baru.

Unggulannya ada teknologi Idling Stop System (ISS). Dapat mati-nyalakan mesin ketika berhenti lebih dari 3 detik. Dikombinasikan dengan teknologi ACG Starter yang bikin suara mesin menjadi lebih halus ketika di starter. Fitur ini tidak ada di varian terbawah.

Itulah alasan bagi banyak orang memilih Honda BeAT sebagai tunggangan sehari-hari. Bodinya yang ramping juga membuatnya lincah dan mudah digunakan. Tak hanya itu, desain yang ditawarkan juga sangat cocok digunakan oleh siapa saja. (Bgx/Odi)

sumber : https://www.oto.com/berita-motor/mesin-cuma-110-cc-kenapa-honda-beat-layak-dibeli